Seorang bayi perempuan masih berumur 3 hari telah ditemukan di sebuah hutan di Russia. Bayi yang ditelantarkan ini ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Di tengah hutan belantara bayi ini ditemukan di dalam tumpukan daun-daun dan semut-semut sudah menggerogoti tubuh bayi mungil ini.
Bayi perempuan yang ditemukan dalam kondisi baru lahir dalam kurun waktu 36 jam ini pun belum sempat tergunting tali pusarnya. Seorang pria yang melaporkan kejadian ini kepada polisi berkata bahwa ia menemukan bayi ini karena terdengar tangisannya dan setelah ditelusuri, tangisan itu berasal dari dalam tumpukan daun-daun yang ia lewati. Setelah kejadian ini diserahkan kepada pihak yang berwenang, polisi pun melaporkan bahwa bayi ini jika ditemukan lebih lambat sudah tidak akan bernyawa.
Ditelantarkan dengan kondisi mengenaskan, ditambah digerogoti oleh serangga, peluang bayi ini untuk selamat sangatlah kecil, namun takdir mengatakan yang berbeda. Sungguh menyedihkan dimana orang-orang dapat membuang seorang anak tanpa berpikir dua kali walaupun pilihan untuk memberikan anak tersebut kepada panti asuhan agar keluarga lain dapat mengadopsi anak tersebut. Dangkalnya pikiran tersebut dapat menghilangkan nyawa yang tak berdosa.
Entah harus histeris ataupun bersyukur atas kondisi bayi yang digerogoti oleh semut-semut ini, karena jika tanpa semut-semut tersebut, mungkin bayi itu sudah tidak punya kekuatan untuk menangis lagi walaupun untuk menangis karena kelaparan dan jika tanpa tangisan itu, mungkin tidak akan ada yang menemukan bayi ini.
0 comments:
Post a Comment