Pasti semuanya tahu susu Milo kan? Yah pastinya, umumnya dari kita pasti pernah meminum susu itu saat masih kecil, atau bahkan juga waktu sekarang sudah dewasa.
Milo yaitu suatu merek minuman dengan rasa cokelat serta malt. Minuman itu di produksi oleh Nestl�, minuman itu sebenarnya datang dari Australia tetapi sekarang ini sudah di produksi di berbagai negara, termasuk juga Singapura, Filipina, Selandia Baru, India, Vietnam, Afrika Selatan, Jamaika, Jepang, Cile, Thailand, Malaysia, Indonesia, Nigeria, Kenya, Syria, serta Ghana. Nama Milo datang dari Milo of Croton, seorang atlet Yunani yang terkenal.
Milo bisa ditambahkan pada susu, baik yang panas maupun dingin, untuk memberinya rasa coklat yang bermalt serta tekstur yang indah. Saat dicampur dengan susu dingin, teksturnya yang kasar bakal keluar, tetapi bila dicampurkan dengan susu panas, minuman itu bakal terbentuk seperti susu cokelat atau kakao.
Terkait susu Milo, beberapa waktu terakhir beredar berita yang mungkin saja mengejutkan untuk kita semua. Bagaimana tidak, berita ini menyampaikan bahwa sudah beredar susu Milo palsu. What�.?????
Seperti diambil Sebarkanlah. com dari akun dr. Wahyu Triasmara, satu diantara produsen produk susu paling besar ini secara mengumumkan dengan cara resmi bahwa produk mereka dipalsukan di sebagian negara utamanya Indonesia, Malaysia, Myanmar.
�Dan semua pun saat ini dipalsukan, termasuk juga slh satu minuman kesukaan saya saat kecil produk susu M*lo. Bahkan juga slh satu produsen produk susu paling besar ini secara mengumumkan dengan cara resmi bahwa produk mereka dipalsukan di sebagian negara intinya indonesia, malaysia, myanmar. Waspada membeli produk utk mengkonsumsi krn pemalsu memakai bahan2 berbahaya dlm produk palsu mereka. Mdh2n bpom serta aparat berwajib selekasnya melakukan razia. �
Laman ini menjelaskan, kemasan Milo yang palsu memiliki bentuk sedikit bergerigi dibagian atas kemasan. Sedangkan yang asli, dibagian atas kemasan memiliki bentuk mulus lantaran merupakan hasil potongan mesin.
Dapat anda saksikan videonya dibawah ini :
Milo yaitu suatu merek minuman dengan rasa cokelat serta malt. Minuman itu di produksi oleh Nestl�, minuman itu sebenarnya datang dari Australia tetapi sekarang ini sudah di produksi di berbagai negara, termasuk juga Singapura, Filipina, Selandia Baru, India, Vietnam, Afrika Selatan, Jamaika, Jepang, Cile, Thailand, Malaysia, Indonesia, Nigeria, Kenya, Syria, serta Ghana. Nama Milo datang dari Milo of Croton, seorang atlet Yunani yang terkenal.
Milo bisa ditambahkan pada susu, baik yang panas maupun dingin, untuk memberinya rasa coklat yang bermalt serta tekstur yang indah. Saat dicampur dengan susu dingin, teksturnya yang kasar bakal keluar, tetapi bila dicampurkan dengan susu panas, minuman itu bakal terbentuk seperti susu cokelat atau kakao.
Terkait susu Milo, beberapa waktu terakhir beredar berita yang mungkin saja mengejutkan untuk kita semua. Bagaimana tidak, berita ini menyampaikan bahwa sudah beredar susu Milo palsu. What�.?????
Seperti diambil Sebarkanlah. com dari akun dr. Wahyu Triasmara, satu diantara produsen produk susu paling besar ini secara mengumumkan dengan cara resmi bahwa produk mereka dipalsukan di sebagian negara utamanya Indonesia, Malaysia, Myanmar.
�Dan semua pun saat ini dipalsukan, termasuk juga slh satu minuman kesukaan saya saat kecil produk susu M*lo. Bahkan juga slh satu produsen produk susu paling besar ini secara mengumumkan dengan cara resmi bahwa produk mereka dipalsukan di sebagian negara intinya indonesia, malaysia, myanmar. Waspada membeli produk utk mengkonsumsi krn pemalsu memakai bahan2 berbahaya dlm produk palsu mereka. Mdh2n bpom serta aparat berwajib selekasnya melakukan razia. �
Laman ini menjelaskan, kemasan Milo yang palsu memiliki bentuk sedikit bergerigi dibagian atas kemasan. Sedangkan yang asli, dibagian atas kemasan memiliki bentuk mulus lantaran merupakan hasil potongan mesin.
Dapat anda saksikan videonya dibawah ini :
Nah, silahkan sebarkan berita ini pada semua temanmu.
Sumber: http://www.sebarkanlah.com/waspada-beli-susu-milo-palsu-beredar-di-pasaran
0 comments:
Post a Comment