Friday, November 27, 2015

Mari Kita Obati Epilepsi Kalian Mulai Sejak Dini Sebelum Terlambat. Cukup Obati Dengan Tanaman Lenglengan, Obat alami Untuk Epilepsi, Batuk dan Sebagai Obat Penenang. Berikut Ini Cara Pengolahannya


 Tanaman Herbal Lenglengan. Termasuk juga famili Labiatae. Berupa tanaman semak semusim dengan tinggi 20�60 cm. Batangnya berkayu, berbuku-buku, berwarna hijau. Percabangannya monodial, berupa segi empat, serta ada rambut halus di sekelilingnya.

Nama Ilmiah : Leucas lanfandufolia
Nama Daerah : Paci-paci, daun setan, plengan.

Tanda-tanda Umum :

Daun tunggal berwarna hijau, lanset, letaknya saling berhadapan. Sisi ujung serta pangkalnya runcing, pertulangan menyirip, serta tepinya bergerigi. Bunga majemuk berupa malai. Bentuk kelopak seperti tabung. Benang sari mempunyai bulu-bulu halus.

Kepala sari berwarna cokelat, sedang tangkai putik berwarna putih. Tangkai putik juga mempunyai bulu halus serta bercabang dua. Mahkota berbibir dua, berwarna putih. Buah batu, berwarna cokelat. Biji bulat kecil berwarna hitam. Akarnya tunggang berwarna putih.

Kandungan Kimia :

Minyak atsiri, saponin, flavanoida, serta tanin.

Khasiat serta Manfaat Tanaman Lenglengan :

Menangani susah tidur, epilepsi, kejang-kejang pada anak, panas, batuk rejan, cacing kremi, serta jantung berdebar.

Bagian yang Dipakai : Semua bagian tanaman.

Ramuan Obat Herbal Tanaman Lenglengan


Untuk Menyembuhkan Batuk

Daun leng-lengan 3 g ; Air 110 ml, Di buat infus, Diminum 1 kali satu hari 100 ml.

Menangani Kejang

Daun leng-lengan (serbuk) 1 sendok teh ; Air mendidih 1 gelas, Diseduh, Diminum seperti minum teh ; untuk anak-anak 3 kali satu hari setiap kali minum 1 sendok teh.

Juga sebagai Obat Penenang Alami

Daun leng-lengan 1 genggam ; Air 110 ml, Di buat infus, Diminum 1 kali satu hari 100 ml.

Mari Kita Obati Epilepsi Kalian Mulai Sejak Dini Sebelum Terlambat. Cukup Obati Dengan Tanaman Lenglengan, Obat alami Untuk Epilepsi, Batuk dan Sebagai Obat Penenang. Berikut Ini Cara Pengolahannya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: blogger beriman

0 comments:

Post a Comment