Ilustrasi orang menangkap Arapaima Gigas � paraschiv.me
Kapanlagi.com - Pernah dengar yang namanya Arapaima Gigas? Itu adalah bahasa latin untuk ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari sungai Amazon di Brasil sana. Nah, bagaikana jadinya kalau kamu mendadak menemukan bangkai ikan Arapaima di sungai Ciliwung? Tentu saja bakal heboh. Dan hal itulah yang dialami warga di kelurahan Kedunghalang, kota Bogor ini.
Seperti inilah penampakan bangkai si ikan raksasa � Merdeka
Yap, bangkai ikan raksasa seukuran orang dewasa itu tampak mengambang di bantaran sungai Ciliwung. Dengan panjang hampir dua meter, penampakan bangkai ikan super besar ini tentu membuat warga dan pengguna jalan Sholeh Iskandar geger sendiri. Diduga kuat ikan ini berasal dari salah satu tempat wisata taman di Bogor.
Salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya menyebutkan jika ada seekor ikan Arapaima yang ditemukan mati di kolam. "Kemarin Sabtu (28/11) siang sekitar pukul 11.00 WIB bangkai ikan itu diangkat sama beberapa pegawai di sini. Tidak tahu setelah itu dibuang atau dikubur. Sepertinya sih dibuang ke sungai," ungkapnya seperti dilansir Merdeka.
Dengan kuat dugaan ikan itu dibuang ke sungai Ciliwung, tak heran akhirnya warga Kedunghalang menemukan bangkainya hari Minggu (29/11) pagi pukul 07.00 kemarin. Bangkai ikan raksasa itu terdampar di bawah jembatan Kedungbadak dalam kondisi sisik yang sudah pucat dan tentunya bau bangkai.
Sekedar informasi untukmu, ikan Arapaima ini mampu tumbuh maksimal hingga sepanjang tiga meter dan berat 200 kilogram. Hanya saja sekarang menemukan ikan Arapaima lebih dari dua meter sudah cukup jarang. Mengapa begitu? Karena ikan Arapaima sering ditangkap dan dimakan sampai diekspor ke negara lain.
Kalau kamu penasaran ingin melihat sebesar apa ikan Arapaima, tenang saja. Beberapa tempat di Indonesia seperti Sea World (Jakarta), Taman Safari Gajah - Taro (Bali), Kebun Binatang Gembira Loka (Yogyakarta) hingga Eco Green Park - Batu (Malang) punya ikan raksasa ini. Semoga saja tak ada bangkai ikan yang dibuang ke lingkungan warga lagi ya.
0 comments:
Post a Comment