Selama ini beberapa orang berpikir bila kencing manis atau biasa dimaksud diabetes melitus cuma diidap oleh orang dewasa saja. Padahal kenyataannya, kencing manis dapat pula di idap anak-anak. Di mana tren paling baru, diabetes pada anak makin kerap ditemukan.
Berdasarkan kelompoknya kencing manis atau diabetes melitus terdiri jadi empat kelompok : dibetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, diabetes melitus gestasional serta DM tipe lain. Pada orang dewasa biasanya banyak terserang diabetes melitus tipe 2 sedang pada ibu hamil biasanya terserang diabetes melitus gestasional serta pada anak-anak seringkali terserang diabetes melitus tipe 1.
Anak-anak yang terserang diabetes melitus tipe 1 mempunyai permasalahan pada hormon insulin tidak di produksi lagi lantaran pankreas yang disebut pabrik insulin ditubuh rusak dengan cara permanen hingga glukosa tidak bisa masuk ke sel serta jika glukosa tidak masuk dalam sel jadi tidak akan ada energi yang dibutuhkan tubuh untuk beragam aktivitas.
Untuk penuhi keperluan energi, jadi tubuh bakal berkompensasi memakai otot serta lemak juga sebagai sumber energi. Namun, pembakaran kedua sumber energi itu bakal membuahkan produk sampingan yang dimaksud badan keton. Bila badan keton terakumulasi dalam darah, bakal mengakibatkan darah jadi asam lantas muncul keracunan keton yang biasa dimaksud ketoasidosis. Bila tidak teratasi dengan baik ketoasidosis bakal dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak.
Lantas, apa tanda-tanda yang muncul pada anak-anak yang menanggung derita kencing manis? Untuk gejala kencing manis pada anak-anak tidaklah jauh tidak sama dengan orang dewasa di mana gejala itu meliputi : kerap kencing, cepat terasa haus, cepat lapar, serta berat badan turun. Sementara pemicu dari kencing manis pada anak-anak biasanya lantaran faktor keturunan serta dapat pula aspek lain yang hingga sekarang ini belum di ketahui dengan jelas.
Sedangkan untuk penyembuhan pada anak yang menderita kencing manis tipe 1 yaitu memberi pasokan insulin terus menerus selama hidupnya (bergantung insulin) yang diperoleh lewat suntikan berkala, melakukan diet seimbang. Keperluan kalori /hari mesti dihitung dengan memerhatikan berat badan, tinggi badan, umur, jenis kel*min, dan data kecukupan kalori yang diperlukan, lantas melindungi supaya kandungan glukosa darah mesti selalu dijaga ada dalam batas nilai yang normal atau mendekati normal.
Berdasarkan kelompoknya kencing manis atau diabetes melitus terdiri jadi empat kelompok : dibetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, diabetes melitus gestasional serta DM tipe lain. Pada orang dewasa biasanya banyak terserang diabetes melitus tipe 2 sedang pada ibu hamil biasanya terserang diabetes melitus gestasional serta pada anak-anak seringkali terserang diabetes melitus tipe 1.
Anak-anak yang terserang diabetes melitus tipe 1 mempunyai permasalahan pada hormon insulin tidak di produksi lagi lantaran pankreas yang disebut pabrik insulin ditubuh rusak dengan cara permanen hingga glukosa tidak bisa masuk ke sel serta jika glukosa tidak masuk dalam sel jadi tidak akan ada energi yang dibutuhkan tubuh untuk beragam aktivitas.
Untuk penuhi keperluan energi, jadi tubuh bakal berkompensasi memakai otot serta lemak juga sebagai sumber energi. Namun, pembakaran kedua sumber energi itu bakal membuahkan produk sampingan yang dimaksud badan keton. Bila badan keton terakumulasi dalam darah, bakal mengakibatkan darah jadi asam lantas muncul keracunan keton yang biasa dimaksud ketoasidosis. Bila tidak teratasi dengan baik ketoasidosis bakal dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak.
Lantas, apa tanda-tanda yang muncul pada anak-anak yang menanggung derita kencing manis? Untuk gejala kencing manis pada anak-anak tidaklah jauh tidak sama dengan orang dewasa di mana gejala itu meliputi : kerap kencing, cepat terasa haus, cepat lapar, serta berat badan turun. Sementara pemicu dari kencing manis pada anak-anak biasanya lantaran faktor keturunan serta dapat pula aspek lain yang hingga sekarang ini belum di ketahui dengan jelas.
Sedangkan untuk penyembuhan pada anak yang menderita kencing manis tipe 1 yaitu memberi pasokan insulin terus menerus selama hidupnya (bergantung insulin) yang diperoleh lewat suntikan berkala, melakukan diet seimbang. Keperluan kalori /hari mesti dihitung dengan memerhatikan berat badan, tinggi badan, umur, jenis kel*min, dan data kecukupan kalori yang diperlukan, lantas melindungi supaya kandungan glukosa darah mesti selalu dijaga ada dalam batas nilai yang normal atau mendekati normal.
0 comments:
Post a Comment