Penyakit campak adalah penyakit yang banyak menyerang anak kecil. Hal semacam ini karena daya tahan anak/bayi yang lemah, hingga anak mudah terserang penyakit yang dikarenakan oleh virusnya.
Seperti kita kenali campak ditularkan oleh percikan ludah. Di mana virus yang mengakibatkan campak ini menyerang serta perbanyak diri di selaput lendir saluran pernafasan sisi atas, lantas masuk ke peredaran darah serta menyebar keseluruh tubuh.
Virus campak ini saat diperedaran darah, ia menyerang seluruhnya jenis sel darah putih, terlebih monosit. Disinilah momen terjadinya penurunan ketahanan tubuh si pasien. Lantas tanda � tanda campak yang lain bakal muncul, seperti : infeksi saluran pernapasan bagian atas, demam hingga 400 C, muncul bercak-bercak, diawali dari belakang telinga lantas menyebar ke semua tubuh.
Bila ketahanan tubuh pasien turun (karena jumlah sel darah putih yang turun), jadi infeksi saluran pernafasan atas yang telah terkena bakal menyebar ke saluran pernapasan bagian bawah. Bronchus serta paru-paru bakal terserang dampaknya. Bronchus bakal jadi bronchitis (Peradangan pada Bronkus), sedang paru-paru bakal terjadi paru-paru basah atau di kenal dengan Pneumonia.
Nah, untuk mencegah penyebaran virus ini, penderita campak mesti mempunyai tubuh yang kuat. Bagaimanakah langkahnya? Ya, dengan makan-makanan yang bergizi, terlebih makanan yang memiliki kandungan daging, susu, atau telur. Ketiga makanan itu banyak terkandung protein yang bisa jadi musuh utama virus. Lantas jauhi makanan yang memiliki kandungan gula, lantaran dengan memakan-makanan yang memiliki kandungan gula, jadi bakal memerlukan banyak vitamin untuk mencernanya. Bila tetap masih rewel konsumsi gula, jadi tubuh bakal kekurangan banyak vitamin, serta bila kurang vitamin dalam jumlah banyak bisa memperlemah tubuh pasien.
Setelah itu, pasien campak diperbolehkan untuk mandi serta bisa terkena angin. Janganlah percaya pada mitos yang melarang pasien campak untuk mandi serta keluar kamar tidurnya. Lantaran bila pasien dikurung dalam kamar tidak ada ventilasi, jadi pasien campak bakal berpeluang besar alami komplikasi paru-paru basah serta ujung-ujungnya bisa mengakibatkan kematian.
Serta hal terakhir yang diperlu di ketahui yaitu : penyakit campak hingga saat ini belum ada obatnya. Obatnya cuma satu, DAYA TAHAN TUBUH sipenderita. Bila ketahanan tubuh sipenderita baik, jadi campak bakal sembuh dengan sendirinya. Sedangkan untuk pencegahan, baiknya diberikan vaksin pada umur 9 bulan, diulang lagi pada umur 15 bulan.
Seperti kita kenali campak ditularkan oleh percikan ludah. Di mana virus yang mengakibatkan campak ini menyerang serta perbanyak diri di selaput lendir saluran pernafasan sisi atas, lantas masuk ke peredaran darah serta menyebar keseluruh tubuh.
Virus campak ini saat diperedaran darah, ia menyerang seluruhnya jenis sel darah putih, terlebih monosit. Disinilah momen terjadinya penurunan ketahanan tubuh si pasien. Lantas tanda � tanda campak yang lain bakal muncul, seperti : infeksi saluran pernapasan bagian atas, demam hingga 400 C, muncul bercak-bercak, diawali dari belakang telinga lantas menyebar ke semua tubuh.
Bila ketahanan tubuh pasien turun (karena jumlah sel darah putih yang turun), jadi infeksi saluran pernafasan atas yang telah terkena bakal menyebar ke saluran pernapasan bagian bawah. Bronchus serta paru-paru bakal terserang dampaknya. Bronchus bakal jadi bronchitis (Peradangan pada Bronkus), sedang paru-paru bakal terjadi paru-paru basah atau di kenal dengan Pneumonia.
Nah, untuk mencegah penyebaran virus ini, penderita campak mesti mempunyai tubuh yang kuat. Bagaimanakah langkahnya? Ya, dengan makan-makanan yang bergizi, terlebih makanan yang memiliki kandungan daging, susu, atau telur. Ketiga makanan itu banyak terkandung protein yang bisa jadi musuh utama virus. Lantas jauhi makanan yang memiliki kandungan gula, lantaran dengan memakan-makanan yang memiliki kandungan gula, jadi bakal memerlukan banyak vitamin untuk mencernanya. Bila tetap masih rewel konsumsi gula, jadi tubuh bakal kekurangan banyak vitamin, serta bila kurang vitamin dalam jumlah banyak bisa memperlemah tubuh pasien.
Setelah itu, pasien campak diperbolehkan untuk mandi serta bisa terkena angin. Janganlah percaya pada mitos yang melarang pasien campak untuk mandi serta keluar kamar tidurnya. Lantaran bila pasien dikurung dalam kamar tidak ada ventilasi, jadi pasien campak bakal berpeluang besar alami komplikasi paru-paru basah serta ujung-ujungnya bisa mengakibatkan kematian.
Serta hal terakhir yang diperlu di ketahui yaitu : penyakit campak hingga saat ini belum ada obatnya. Obatnya cuma satu, DAYA TAHAN TUBUH sipenderita. Bila ketahanan tubuh sipenderita baik, jadi campak bakal sembuh dengan sendirinya. Sedangkan untuk pencegahan, baiknya diberikan vaksin pada umur 9 bulan, diulang lagi pada umur 15 bulan.
0 comments:
Post a Comment