Liputan6.com, Jakarta Sidang dugaan kasus prostitusi artis yang dilakukan muncikari RA kembali digelar. Awalnya, sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi adecat yang meringankan terdakwa RA. Namun, saksi yang disiapkan muncikari RA, seorang artis dan ustad justru berhalangan hadir.
Keduanya tak datang ke persidangan, sehingga sidang pun digelar tanpa saksi. "Saksinya tidak hadir, tidak masalah. Dilewatkan saja langsung ke pemeriksaan terhadap terdakwa," kata pengacara RA, Dahlan Pido di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).
Tersangka mucikari artis, Robbie Abbas (RA) saat akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015). Sidang berisi agenda pembacaan dakwaan terkait dugaan sebagai mucikari prostitusi artis. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Oleh karena itu, agenda akan dilanjutkan pada pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada Selasa (13/10/2015) pekan depan. Menghadapi hal itu, pihak RA mengaku siap.
"Nggak masalah, langsung tuntutan pada 13 Oktober 2015. Tadi RA ditanya kronologis dan penangkapan sampai hotel. Lalu ditanya siapa artis yang terkait dan transaksinya," ungkapnya.
Muncikari RA sebenarnya akan mendatangkan seorang artis berinisial SB untuk meringankan. Informasi yang diterima Liputan6.com, artis SB itu diduga Bella Sofhie. Namun, artis yang pernah foto bersama muncikari RA ini menolak hadir.
Akun bellashofie_settingan, pada Selasa (2/6) mengunggah foto yang menunjukkan mucikari RA dan Bella Shofie saling mengenal. (instagram.com/bellashofie_settingan)
"Ada dua orang (saksi). Satu dari seleb, suaminya sudah confirm untuk hadir, tapi kami masih menunggu," jelas pengacara RA, Pieter Ell sebelum sidang.
Muncikari Robby Abbas alias RA diciduk polisi di sebuah hotel bintang lima di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 8 Mei 2015. RA ditangkap saat sedang menemani artis berinisial AA. RA diduga memiliki sekitar 200 daftar PSK bertarif puluhan hingga ratusan juta rupiah. Rata-rata bekerja sebagai model dan artis.
Sumber : Liputan6.com
0 comments:
Post a Comment