Tuesday, October 20, 2015

Calon Suami Sahabatku Memperkosaku, Hidupku Hancur Namun Mereka Tetap Menikah


Apa yang akan Anda lakukan jika beberapa saat sebelum pernikahan, sahabat sekaligus pengiring pengantin mengatakan bahwa ia telah diperkosa oleh calon suami Anda? Mungkin tak terpikir dalam benak Anda apa yang bisa dilakukan selanjutnya, namun hal ini terjadi pada dua wanita yang merupakan sahabat dekat ini. Sahabat mempelai wanita sekaligus korban pemerkosaan yang tidak mau disebutkan namanya ini membagikan kisah pilunya pada mirror.co.uk
Aku dan April sudah bersahabat sejak kami duduk di bangku kuliah. Aku sebenarnya juga merupakan salah satu pengiring pengantin di hari bahagianya. Namun keadaan berkata lain. Malam sebelum hari pernikahan April, aku tidur di rumah yang sama dengannya dan Daniel Howard calon suaminya. Saat April sudah tidur, Daniel meninggalkannya, dan masuk ke kamarku lalu memulai aksi pemerkosaan itu. Tentu saja aku ketakutan. Aku yang tidak berdaya, mencoba untuk menghubungi ponsel kekasihku, namun ponselnya tidak aktif. Akhirnya aku nekat pergi ke rumah sakit sendiri. Di rumah sakit, para perawat membantuku untuk menghubungi pihak berwajib.


Aku tidak bisa tinggal diam dan pura-pura tidak terjadi apa-apa. Tidak mungkin bukan, jika aku berdiri di sana dan menyaksikan sahabatku menikah dengan pria yang sudah memperkosa aku? Aku pun akhirnya mengatakan pada April tentang hal ini, dan ternyata dia tidak mempercayaiku. Dia lebih mempercayai Daniel yang berdalih bahwa aku membual, karena aku iri dengan hubungan mereka. 
Aku sama sekali tidak ingin menghancurkan hubungan April dan Daniel. Aku hanya ingin jujur, dan mungkin memperingatkan April, karena kejadian seperti ini bisa saja terulang lagi. April akhirnya tetap menikah dengan Daniel. Sayangnya, persahabatan kami justru hancur di saat aku benar-benar membutuhkan sosok seorang sahabat.
Karena Daniel, aku menderita dan tak berdaya.

Calon Suami Sahabatku Memperkosaku, Hidupku Hancur Namun Mereka Tetap Menikah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: blogger beriman

0 comments:

Post a Comment